keabadian ku ter acuh kan

dalam isak tangis mengucur air mata nan pahit
isyarat kan kegetiran hati
berkali kau pahat janji
dalam dinding dinding ilusi
kau tepis dengan senyuman
entah ejekan...
atau kah tabir penyesalan yang palsu
salah aku yang slalu nafik kan prasangku
hingga berujung pada titik kehancuran
terbenam aku dalam ketuna'an ku
kau topang dengan maha kedikdaya'an mu
segala rasa yang kini mengkristal dalam palung jiwa
tinggal lah kepingan kepingan cerita
yang tak pernah melegenda
usang terganti dalam keangkuhan mu
_arza legend_
*lovirs*

No comments:

Post a Comment