syair layu


begitu terik rasa nya menamar
memar mekar yng tak lagi segar terjamah lunglai
layu sebelum wangi menapak pergi
hanya sisa sisa yang terbawa spoi
melanglang menjelajah semesta raya
mencarai pusara dimana tempat hendah sejenak
singgah tuk bermuara


aku terhampar kini
dalam badai yang tak bertepi
dalam buritan yang tk terkekang
terombang ambing terhanyut pusara
tak acuh dalam meronta
\tak jua teriba dalam merintih\
pedih dan pedih dalam derita yang ku alami

aku pergi

senja telah memasung langkah ku
pada tepian jurang yang begitu curam
berjuta aksara,,,tlah tercipta di antara hiruk pikuk galau jiwa ku

kau telah tersenyum karena ku
pun juga air mata tlah kau cerna karena ku
ada cinta karena keberada'an ku
pula ada benci teralamat kan pada ku

mungkin saja...
Jika kau tau aku akan pergi
kau akan tersenyum seraya erat memeluk ku
atau mungkin
kau akan keras menampar wajah ku
hingga memar,sembari kau serapahi

aku akan menghilang sekarang
seiring kabut menyamarkan ada ku
seiring badai menghempas raga ku
seiring tirta melarung kan jasad ku

ada kata yang belum sempat terucap
tak ingin aku menyurat
ku tunggu selalu akan semua tentang mu
di beranda semesta keniscaya'an kita

"lovirs"