Ku pinang Kau Dengan Sebait Puisi




Walau gerimis yang membungkus malam telah reda
Namun dingin masih tersisakan di antara spoi spoi yang aku temui
Tarian rintik yang telah pergi makin membuat senyap
Suasana gelap pun menjadi panorama pandangan
Saat selayang ku lempar keluar jendela kamar ku
Menembus kaca yang suram ber embun
Pijar lampu dari kamar ku seolah hanya sebatang lilin di tengah samudra
Tak mampu menerangi sudut gelap di luar sana,,,,,
Hahhh,,, bukan kah ini sudah biasa,seperti kemarin kemarin
Setiap malam ku lalui seperti ini kenapa aku harus berguman
Kenapa juga aku harus cemas kan gelap dan kesunyian
Yang selalu setia menemani di setiap malam ku

Ku nanti pagi di malam itu dengan duduk di depan computer tua ku
Yang suara CPU nya laksana penggilingan padi sebelah rumah
Setiap aku memulai aktifitas walau hanya untuk membuka sebuah data
Yach maklum saja kawan,pentinium 2 yang warna cashing udah ngk jelas juga
Putih menjadi coklat yang belang belang,huruf huruf di keyboard nya pun sudah tak terbaca
Ku coba membuka akun jejaring social ku,yang selalu menjadi tempat ku berkelana
Di waktu luang ku atau saat menunggu proses pengeditan video yang menjadi aktifitas sampingan ku
Tentu kawan sudah menerka “Facebook” yaa,, nggak mau di sebut ketinggalan zaman
Aku juga hanyut dalam trencenter yang berkembang punya sebuah akun di media pertemanan tersebut
Walau tidak setenar Mario teguh,atau tokoh tokoh filsafat di dunia maya
Namun aku punya beberapa teman yang begitu akrap di dunia semu yang tanpa batas itu
Hmmmm,,,, dan salah satu nya adalah seseorang
Yang sering membuat hati ku dag dig dug tak karuan
Bila kami saling bertegur sapa lewat aksara
Namun saat itu aku menganggap hal itu bukan hal yang istimewa
Mungkin hanya ke isengan ku yang menggugah rasa cinta ini
Kala aku melihat fotho yang yang teramat mempesona
Dari tajam namun teduh tatapan mata nya,,,
Bibir nya yang merona laksana pelangi
Dan juga santun dan apik susunan kata kata nya
Setiap dia updet status atau membalas coment dari teman
Di iringi canda canda nya yang membangkit kan senyum senyum ceria,,
Hhhmmmm,,,,, tapi aku tak bisa pungkiri
Ternyata aku sering memfikir kan nya,,,
Bahkan aku merindukan nya,,, bila sehari dua hari
Tak kulihat dia melintas di depan beranda ku
Aku ternyata benar benar cinta ,,,,,
Hahhh lebay amat ya,,,hehheheheeee
Ehh,, tak ku sangka saat ku buka profil nya
Baru beberapa detik yang lalu dia masih ada aktifitas di comentar status nya
Yachh,,,, pucuk di cinta ulam tiba nih,, pikir ku
Maka aku ikutan coment di status nya,,,,
“met malem kok lon bobok”…. Lagu wajib setiap koment saat waktu telah beranjak malam
Tak beberapa notification ku menunjuk bahwa dia menjawab Tanya ku di sana
Cepet cepet aku klik dengan louding pesawat tua ku yang lumayan lama
Seperti jalan nya keong yang lagi kena duri dan menaiki sebuah tanjakan
Aku menerka nerka “hmmm jawab apa ya dia,,, muga aja bukan pamitan dah mau tidur..”
Belum sempat aku temukan jawab dalam angan ku
Layar ku sudah menunjuk kan tulisan dia,,,
“ lom bisa bbk nih,,, u ndiri kok juga lon tidr..” jawab nya dengan tulisan khas singkatan yang tak jarang juga huruf dig anti angka,,
“yeachh,,,, gayung bersambut nih,,,, bisa buat temen deh..” kata ku dalam hati seiring senyum kecil dan kembali jemari dan mata ku bergerilya mencari abjad abjad yang samar dan sebagian hilang di keyboard computer ku
Angan ku pun berlari kesana kemari mencari kata kata yang harus aku tulis,,,,,
Dan kami pun saling melempar Tanya jawab seadanya di situ tak jarang di selingi canda canda
Yang mebuat tawa tawa dalam guratan aksara kami
“heheheee,,, kwkwkkwkw,,,hahhaahaa..” hampir selalu emnjadi awalan dan akhiran setiap phostingan koment kami
Singkat kata … setelah malam hampir saja pagi…
Dia pun pamitan undur diri
Berat rasa nya,,, namun apa daya,,,
Jam dinding pun sedah menunjuk angka 3,,,
Ku akhiri dengan ucapan ringan,,,” met bbk,,mimpi indah yua…”…
Tak juga ku dapat kan respon dari dia,,,,
Yach dia dah benar benar tidur rupa nya,,, hmmm sepi lagi neh
Tapi sebentar lagi memang pagi dan aku pun matikan computer ku yang suhu nya semakin meninggi
Dengungan nya pun semakin menjadi dengan panas yang aku juga rasakan di samping nya
Laksana terik matahari menegak sisa sisa embun di atas dedaunan…

Oh.. iya kawan sedikit aku cerita kan tentang dia…
Sebut saja nama nya rani,,dia satu kota sama aku tapi kami juga belum pernah bertemu
Aku juga tak begitu tau latar belakang nya,,terus terang saja walau aku merasa jatuh hati sama dia
Aku termasuk seorang yang pasif untuk memulai atau aku kurang begitu pandai dan berani untuk mengucapkan kata kata istimewa apa lagi masalh cinta cinta seperti itu…
Selama ini aku hanya cukup menyapa dia seada nya,,di setiap setatus yang dia updet,,,,yang tak jarang berupa untaian puisi puisi yang aku tak dapat mengartikan nya,,,
Heheheee aku memang tidak tau sama sekali kalau masalah puisi,,mengarang bahasa Indonesia waktu SD saja aku selalu mendapat nilai 5
Yachh… seperti itu lah selama ini aku hanya bisa ngucapin met pagi siang malam,,di setai candaan di antara coment coment teman teman nya

~~~~~~~******~~~~~~~~


Malam berikut nya aku di sibuk kan dengan pekerjaan yang harus aku selesaikan
Ku pacu kerja computer ku mulai mengupload, mengedit hingga menyinpan fail fail
Yang harus aku cetak lagi dlam kepingan cd
Tak ku hiraukan rintian rintian hard ware dari dlam kamar cpu yang mengerang, berdengung
Bahkan kadang bergetar laksana gempa,,,,,
Bibir k uterus mengulum rokok yang yang tinggal setengah tiang
Sembari ku hirup dangan setengah hati
Sesekali kunikmati tarian asap di depan mata ku setiap aku harus menunggu kerja computer ku yang makin lola
Hahhh setelah beberapa jam pengeditan pun selesai tinggal mengkopi,,aku bisa sedikit santai
Aku berguman sambil ku hirup segelas kopi yang sudah dingin dan tak terasa…
Hmmmm….sambil menunggu proses ku buka kembali facebook kesayangan ku…
Mengobati rindu dengan rani sekedar melihat pic anggun di profil nya fikir ku,,,,
Setelah aku sampai pada page profil nya entah tanpa sadar crusor ku tepat di atas button colek
Dan reflex mungkin jari telunjuk ku mengklik kiri mouse yang sedari tadi aku genggam….
“ hahh,,,,,napa aku mencolek dia,,,,,,?? .” cemas ku berfikir dalam hati
Aku takut dia berfikir aku genit mencari perhatian
Aku takut menggangggu,aku takut ini aku takut itu…
Pernyataan pernyataan tentang ketakutan bergejolak
Karna aku memang jarang bahkan tidak pernah menggunakan fitur itu kepada seseorang
Entah dengan maksud apa fitur sederhana itu ada aku pun tak pernah memfikiran kan nya
Namun setahu ku dalam artian bahasa mencolek berarti mencubit dengan konotasi genit
Apa lagi jika hal itu di lakukan oleh seorang cowok kepada cewek
Di tengah kegalauan,kecemasan,dan sesal ku ku lihat di beranda facebook ku
Terpampang tulisan “Rani,,,, mencolek anda…”
Aku semakin bingun apa yang harus ku lakukan kemudian
Menghibur hati ku aku sembari menerka nerka,,,
“yah mungkin ini sudah biasa,,,”kan Cuma isyarat di dunia maya,,,,
tapi aku masih benar benar mencemas kan efek dari kecerobohan ku tadi
Akhir nya ku beranikan menulis inbox ke rani,,,,,,
“ selamat malam,,rani,,, maaf tadi tidak sengaja,,,
met rehat ae yo…”
Setelah tak lama menunggu ternyata rani membalas pesan tersebut,,,,
aku masih takut mebuka inbox ku jangan jangan rani marah nih sama aku
“ hehhehee ndak apa apa kok,lagian masih buka buka facebook nih lon tdr,, napa emange kok colek colek,,,?...”
Begitu isi pesan dari rani…
Ohhh,,,,senyum ku mengembang menyirnakan rasa yang aku takut kan..
Namun aku juga bingung harus ku jawab apa dengan pertanyaan nya
Harus kah dengan lagu lama yang sok lebay,,,
“ndak apa apa kok kangen aja… “ begitu….
Walau sebenar nya aku memang kangen sama dia….
Ohh tidak,,, ntar malah dia tahu kalau aku ada cinta sama dia…
Ya sobat,,, aku memang menutup nutupi rasa cinta ku pada dia,,dari teman teman atau dari rani sendiri
Dengan alas an,,, aku tidak sanggup menerima kata “maaf aku tidak mencintai mu,,,”
jika kata itu keluar dari tulisan rani,yang akhir nya membuat Rani jauh dan aku tak bisa bersapa lagi dengan nya,,,,
jadi aku lebih baik memendam rasa ini,, itu yang selalu dalam fikir ku
Cukup lama aku berfikir aku harus jawab apa…….
Akhir nya aku tulis kana pa yang terlintas sekira nya pantas saja,,,
“hehehee kirain marah,ndak apa apa kok tadi tidak sengaja nge’klik… hikkz…”
Kami pun saling membalas pesan hingga beberapa ,,terhitung banyak juga inbox yang kami kirimkan malam itu
Hingga kami pun saling berpamitan untuk istirahat….
Berhubung juga copyan cd ku sudah jadi ,tak terasa hilang jengah ku dalam menunggu bekerja
berteman canda ria dari Rani,,,,
aku pun menuju pembaringan ku,,dengan sejuta cerita qayalan tentang rani……

~~~~~~~~~~%%%%%%%~~~~~~~~~~~~~~


Pagi pun menyemai kehangatan
Dari sinar nya yang memandikan bumi
Merayap menjamah kulit ku yang baru saja terjaga
Tirai kamar ku yang sedikit terbuka ciptakan samar terang
Membuka sayu kelopak ku dari terpejam…
Hahhh ,,, pagi yang begitu cerah untuk jiwa ku yang sepi..
Hmmm… judul lagu nih…..
Tak biasa setelah aktifitas pagi yang cenderung santai buat aku
Bersih bersih seada nya,sarapan,dan nyuci,,, aku menyalakan computer ku
Terlintas dalam fikiran ku…untuk kembali inbox Rani sekedar say hello,,,selamat pagi..
Sejak semalam aku terasa semakin berani menyapa rani lewat inbox,,hingga terkesan lebih private gitu
Dua kata kutulis kan setelah aku klik kirim pesan…
“pagi Rani,,,,”
Heheeee,,, entah apa maksud nya,,,yang pasti aku mengharapkan balasan dari pesan ku ini…
Agak lama aku menunggu tak ada jawaban dari nya,,mungkin masih sibuk saja rani…
Jadi tetap ku tunggu sembari ku dengar kan music classic kesayangan ku
Yach,,, akir nya benar dia pun membalas nya…
“ pagi juga,,, tumben pagi pagi dah ol”…. Jawaban pesan rani
“iya nih,,, lagi nganggur ngk ada kerjaan…” cepet cepet aku mebalas nya
Pagi itu pun kami terus kan percakapan ,,mulai dari nanya sarapan,,,ini itu dan Tanya jawab formal ala kadar nya….
Singkat cerita semenjak saat itu aku dan rani semakin dekat ,,,
Bahkan kami sering saling bercerita tentang masasekarang, masa sekolah,masa lalu sampai masa masa tentang percintaan kami masing masing
Dari cerita nya aku mengerti tentang Rani sebagai sosok cewek yang menjadi idaman banyak cowok..
Uchhh,,,jujur aku kadang cemburu banget waktu dia cerita tentang si A,si B ,si C yang terang terangan bilang mencintai dia….
Semakin ciut nyali ku untuk mengungkap kan perasaan cinta ini pada Rani
Tapi aku selalu menyambut cerita cerita rani dan menyikapi dengan wajar….
Yachh,,waktu terus berganti dan kami pokok nya semakin deket saja,,,aku sering mengingat kan nya waktu istirahat sarapan dan sebagai nya,,begitu juga dengan rani kepada ku
Namun sampai saat itu secara terang terangan aku belum berani menyatakan rasa ku pada nya,,,,,
Aku masih ragu apakah semua yang Rani lakukan ini dengan maksud dia juga menaruh perhatian sama aku,,atau hanya sebuah kecocokan yang kebetulan saja
karna tanpa di sengaja kami memang mempunyai beberapa kesamaan tentang masa lalu…
Membuat semakin erat cemistri anata kami
Hingga suatu waktu,,, berawal dari sebuah canda kami saling menyapa dengan sebutan “sayang,,,”
Tak tau walau berawal dari gurauan waktu demi waktu kamu seolah seperti sepasang kekasih
Dan sejak saat itu aku telah mengganggap dia kekasih ku,,walau aku tak pernah mengukngkapkan perasaan ku yang sebenar nya,,,begitu pun juga si Rani..
Dari sambutan nya dan juga sikap nya pada ku aku merasa bahwa rani juga mengganggap aku special buat dia…

~~~~~~~$$$$$$$$$$$~~~~~~~~~


Kami jarang bertegur sapa di wall atau comentar di tempat terbuka
Berhubung Rani lebih sering update status dengan nada nada puitis
Tentang ungkapn lelah nya bekerja,tentang perasaan hati nya dan semua tentang apa apa yang ia rasakan
Sementara aku tak bisa apa apa dalam menyusun kata,jadi aku lebih suka mennagggapi apa yang kadang jadi keluhan Rani lewat inbox dengan bahasa yang seada nya
Seperti itu lah Rani sering curhat di inbox demikian juga aku,,,
Hingga suatu waktu entah dengan maksud apa Rani bercerita tentang hubungan nya dengan seseorang di dunia maya……
Aku yang telah menganggap rani sebagai kekasih ku,,, benar bear terpkul dan merasa sangat cemburu wkatu itu….
Kecewa,sakit hati,amarah bercampur menjadi satu,,,dan tanpa banyak fikir ,,,aku meninggalkan nya tanpa sahutan dalam inbox
Sebelum aku non aktifkan akun ku
…….
Hmmmm… aku benar benar kecewa,,ternyata selama ini rani hanya menganggap aku sebagi teman biasa tak ada lebih nya,,,gerutu dalam fikiran ku
Tapi jujur rasa cinta yang teramat besar tak jua bisa padam
Kerinduan ini mengalah kan kebencian dari kekecewaan rasa ku
Hari demi hari bahkan rindu itu semakin menggunung
Membuat sesak segenap rasa dalam qalbu ku

Akhir nya aku kembali terjun ke dunia maya,, dengan membuat akun facebook baru
Setelah ku add beberapa teman ke dalam list ku,ini agar rani tak mencurigai bahwa ini akun ku,,
aku mencoba meng ADD rani
dan berhasil Rani akhir nya mengkonfirm permintaan pertemanan ku
kaget aku melihat dinding nya,,, setatus nya selalma beberapa hari vakum nya aku dari dunia maya seolah olah di tujukan kepada ku
dari puisi puisi nya dia seolah olah sedang mempertanyakan keada’an ku,rani seolah olah sedang mencari ku
tapi aku belum yakin dengan semua ini,benar kah itu puisi untuk aku,,,benar kah rani merindukan hadir ku kembali,,,,,
entah angina pa yang membawa hujan kedalam benak ku
seperti ada banjir untaian kata,,menggenangi setiap jengkal fikiran ku
tiba tiba aku yang dulu tidak bisa sama sekali menulis sbeuah puisi
sebaris kata yang tersusun saja aku tak bisa,,
tapi sekarang,,,tiba tiba saja aku mampu menyahut puisi rani dengan susunan untaian kata
walau mungkin juga tak seindah uisi bikinan dia ,,,tapi bisa di bilang ini sudah sebuah puisi

yach,,,,aku mulai saat itu selalu updet status dengan irama irama puisi,,,
menyahut apa yang di updet oleh Rani…
sesekali aku juga coment di tempat rani juga dengan sebait dua bait puisi,,,
mungkin sampai saat ini rani tak sadar bahwa itu aku
hingga suatu waktu,,Rani mengirimkan pesan pada ku lewat inbox
“ sudah lah,,,jangan lagi kau sembunyi,,,harus berapa lagi airmata yang aku keluarkan,,akan kah kau minun semua nya…”
Aduhhh,,,ketauan nih kata ku dalam hati,,,,,
Walau sebener nya ada perasaan bahgia akhir nya rani tau juga keberadaan ku di sini…
Saat itu pun aku masih mengelak,,, namun Rani terus mendera dengan ungkpan ungkapan perasaan nya pada ku
Yang membuat aku semakin yakin,,, bahwa cinta ini mendapat sambut dari nya…..
“aku adalah secarik kanvas di beranda sepi…
Lusuh kusam dan kumal hampa tiada aksara….
Dari binar mata mu aku medapat kan cahaya dari gulita ku
Dari santun sapa lembut mu
Aku dapat kan kata untuk sepi ku yang hampa
Dan jemari jemari lentik mu
Menuntun imajiku
Merajak puisi tentang ungkapan rasa ini….
Aku ingin memiliki mu dengan segenap kesederhanaan rasaku
Sempurnakan cinta yang telah lama mati di rahim duka
Ingin aku mencintai mu dengan ketulusan rasa ku
Ku pinang engaku dengan sebait puisi cinta
Ku cintai ku dengan cara ku yang terindah
Seperti keindahan doa dan kesahduan sajak para pujangga….”

Itu lah sebait puisi ku untuk Rani saat aku mengaku bahwa itu aku dan aku ungkap kan perasaan ku yang selama ini aku pendam,,,,,,
Puisi pun berbalas rani dengan cekatan nya menjawab dan menyambut ku dengan untaian puisi puisi cinta indah dari nya,,,
Ahhh,,, bahagia hati ku bisa bersama nya….
Sampai sekarang pun aku heran,tentang kekuatan cinta ini,,yang mampu mengubah aku
Dari sosok yang kaku dalam menulis puisi,,menjadi seperti seseorang yang hidup di antara belantara syair dan puisi
Hingga begitu mudah aku mengungkap kan semua perasaan ku dengan bait bait puisi
Apa lagi jika itu berkenaan dengan Rani,,,,,
“kupinang kau dengan sebait puisi,,,yang telah menjadi keindahan warna dalam kesendirian ku yang hampa”


%%%%%%%%%% END %%%%%%%%%%
_____________________________________________________________________


Sahabat ku pengggalan cerita di atas ,,tak tau di sebut apa,,, cerpen prosa,atao novel,,silak kan nilai sendiri
Dan semua kisah yang tertulis hanyalah fiktif belaka,,jika ada kesamaam nama ,waktu dna tempat kejadian itu hanya sebuah kebetulan saja dan harap menjadikan maklum,,,,,
Mungkin cerita di atas tak sebanding dengan tulisan tulisan karya para pengarang ternama
Namun pesan yang saya ingin sampaikan adalah…:
Ini menanggapi beberapa inbox dan juga pertanyaan dari beberapa teman,,,,,
Tentang bagai mana cara bisa menulis sebuah puisi,,,,,menurut saya
Pertama carilah sebuah motivasi ,mengapa kamu harus menulis sebuah puisi
Jika sudah maka mulailah berani untuk menulis,,,untuk belajar berenang selama nya anda tak akan pernah bisa berenag jika masih saja berada di daratan
Cobalah anda menjeburkan diri ke kolam renang dengan naluri anda lama kelmaan anda pasti akan bisa berenang
Yang kemudian untuk bisa menulis rajin lah mebaca,,dan jika anada sudah berani untuk menulis berharap lah sebuah kritikan bukan sebuah pujian,,,ini untuk kelangsungan dan peningkatan kwalitas tulisan anda
Mulailah dengan menulis cerita atau puisi yang sederhana dan sajikan pada kalayak umum
Agar anda bisa melihat kekurangan dan kelebihan nya di mata para pembaca….

Maaf bukan bermaksud apa apa saya menulis inibenar benar hanya ingin bermaksud member sedikit motivasi dan pencerahan buat sahabat yang pengen menulis puisi,cerpen.novel,atau cerita fiksi lain nya
Walau aku sendiri masih jauh dari sempurna dalam hal tulis menulis,,namun tak ada salah nya saling berbagi cara,,
Dan cerita di atas adalah contoh nya,,, kesederhanaan,dan biarkan dengan sendiri nya birkan imaji mu bercerita tentang apa yang harus kau tulis,,
Bagi ku tentang keindahan sebuah puisi
Bukan lah kata kta dengan bahsa yang begitu tinggi
Tapi dengan sebuah kejujuran yang tiada di buat buat,karena daari situ akan mudah di pahami oleh pembaca

Wasalam……

No comments:

Post a Comment