Rindu Dan Cinta

semesta membuka tirai nya
dari sayap sayap gulita yang perlahan menepi
pada selayang terang jamuan mentari
hangat nya menjamah jiwa jiwa yang segar
kisah semalam terangkum dalam sebait mimpi
saat jaga menghampiri di ujung pagi

untuk selanjut nya imaji sejenak akan terlelap
merajut angan yang sempat terendap
tentang diri mu yang menjadi muara cinta
taburkan benih kerinduan dalam segenap rasa
sebelum senja akan kembali melukis keindahan mu
lewat piramida piramida yang merona
dan aku akan semakin merindukan mu
layak nya kemarau yang mengharap kan hujan
hingga ilalang tak akan pernah kering mati tiada terkenang

No comments:

Post a Comment