Slalu DI Hati Ku

bentang hari sisakan sepenggal senja
belum tuntas ku pahat langit dengan bayang mu
tak kala awan yang pekat telah menutup biru
aku masih terdiam disini
dalam satu poros nuansa kerinduan
diam mengulum sejuta kata yang tertunda
untuk aku sirat kan pada mu
kala kepergian mu telah menyekat raga untuk bersua

namun aku masih menyimpan
hangat hembusan nafas mu
yang berhembus perlahan
kala mampu begitu dekat
engkau dapat ku rengkuh dalam peluk ku
dan masih aku merasakan
lembut nya jamah helaian rambut mu
kala urai nya menjuntai
lentik menerpa paras sayu ku

mungkin darah ku telah menghisap wangi tubuh mu
hingga seola olah,,,,,,,
kini kau telah menjadi
separuh dari nyawa yang bernaung
dalam hidup ku,dalam kesendirian,dalam kerinduan
yang aku rasakan

No comments:

Post a Comment