Taman Rindu

Paras mu adalah biru nya langit
Di mana tempat rindu ku bermain
Di antara cerah nya yang membiru
Kerap imaji ku bercengkerama dengan senja yang menjemput rembulan
Kemudian aku menari di bawah perak syahdu cahanya
Kau masih menjadi mimpi,,,
Saat lelap dan aku masih terjaga
Jemari ku membelai untaian bayu yang menerpa
Mencari hadir nya kelembutan mu
Sebelum semesta malam membuat kesunyian dalam rindu ini
Ingin aku melihat senyum mu kemarin
Saat untuk waktu yang begitu lama aku tak bisa melihat fana mu lagi

Seperti ini lah cinta yang hanya bisa merindukan
Tak lelah mengeja wantah melukis cerita dengan begitu indah
Walau air mata acap menjadi tinta
Ruah genangi ruang ruang qalbu ku
Itu pun dari rindu yang menghujani rasa
Saat sadar fakir ku untuk mampu membelai lelah mu
Dengan kelembutan kasih sayang
Yang kini hanya mampu tersimpan
Dalam bait bait puisi cinta

Engkau seperti bintang yang menghiasi semesta malam
Di mana tempat pandang ku slalu bermuara
Cahya mu adalah kesendirian ku
Dengan selaksa rasa yang tak akan pernah tuntas untuk ku eja
Redup mu tak kalah dengan keindahan rembulan
Kau adalah keteduhan ,tempat terindah peristirahatan jiwa ku
Saat raga ku tersekat begitu jauh dengan langkah langkah indah mu
Ku simpan hati mu dengan cinta ini
Pada sebuah kuil cinta yang coba aku rajut
Dari bulir bulir kesetiaan untuk mu yang slalu ada dalam rindu ku

No comments:

Post a Comment